Powered By Blogger

Tuesday, February 23, 2016

Diklat Seni: Anjungan Jawa Barat TMII

#diklat #seni #tari #anjungan #jawa_barat #tmii #jaipong #tari_kreasi #gamelan

Bagi yang anaknya atau bahkan anda sendiri hobi menari kesenian sunda/ jaipong, ada baiknya berkunjunga dan ikut latihan tari jaipong di diklat Seni Anjungan jawa barat TMII (Taman Mini Indonesia Indah).

Pendaftaran min. umur 7 tahun. Laki-laki dan perempuan ok-ok saja. Total pendaftaran tahun 2015/2016 sekitar 300rb. Pendaftaran meliputi uang pangkal, kaos seragam yang wajib dipakai setiap latihan, selendang dan kartu masuk TMII dengan menyerahkan pas foto. Kartu masuk TMII maksudnya adalah setiap kedatangan untuk latihan nari, tidak akan dikenakan tiket masuk TMII lagi, cukup dengan memperlihatkan kartu masuk tsb.

Bayaran setiap bulannya sebesar 50rb. Ada uang ujian lagi sekitar 125rb – 150rb, setiap ujiannya bisa berbeda. Uang baju ujian dan latihan musik hidup (live gamelan) sekitar 100rban. Live gamelan diadakan per 3 bulan sekali guna persiapan ujian. Karena ujian langsung menggunakan musik hidup, bukan dari CD. Dan ini agak unik karena bisa jadi ada perbedaan dari musik yang didengar ketika latihan dengan gamelan hidup. Jadi, ketika ada live gamelan, diusahakan sebisa mungkin datang supaya tidak salah ketukan.

Ujian tidak ada hari ulangan. Sekali tidak datang untuk ujian, maka ujiannya tunggu 6 bulan ke depan. Jadi, kalau lulus, harusnya bisa naik level, tapi karena tidak ikut ujian musim ini, maka kenaikan levelnya ketunda 6 bulan. Sayang kan?

Hari latihan: Selasa, jam 14.00 – 16.00, Sabtu, jam 14.00 – 16.00 dan Minggu jam 14.00 – 16.00 atau kadang bisa sampai jam 17.00.








Selasa & Sabtu, tarian wajib yang diujikan setiap 6 bulan sekali per level (level 0 – 9 ). Minggu, tari kreasi. Untuk lebih jelasnya ujian tari dan tari kreasi, bisa diintip ya di youtube channel Riyan Sya.

Penampakan ujian:



Tari kreasi hari Minggu banyak mengandalkan properti selain selendang yang sudah menjadi standard wajib menari. Properti-properti itu antara lain: kipas, topeng, bunga jali-jali, sapu tangan (biasanya barengan dengan topeng) dan ronce-ronce. Sangat menarik.

Diklat ini sudah banyak menelorkan penari2 hebat dan juga mencetak ratusan piala dari masa ke masa. Ini bukan sanggar, tapi lebih ke diklat yang notabene lebih mementingkan pendidikan menarinya dari pada hal lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan langsung mendatangi anjungan Jawa Barat di TMII, bertemu dengan pemimpin diklat Pak Mul atau admin Teh Iyus. Selamat berlenggak-lenggok J.

Beberapa foto lomba dan performance hasil latihan menari rutin di anjungan :)